Meski
jumlah pengguna perangkat mobile mendominasi di Indonesia, akan tetapi
penyebaran mobile marketing masih sangat rendah.
Tak lain penyebabnya karena pengiklan dan brand masih terbiasa mengiklankan
produknya melalui televisi, radio, media cetak, dan media konvensional lainnya.
Dan belum banyak yang melihat peluang dari hal ini.
Oleh
karena itu, mobile marketing dibutuhkan untuk mengisi
kekosongan yang belum dijangkau oleh iklan di televisi ataupun yang lainnya.
Hal tersebut terjadi karena pergeseran peningkatan penggunaan dari media ke
arah perangkat mobile terjadi di tahun terakhir ini,
kekosongan ini dilengkapi oleh mobile
marketing. Jadi mobile marketing hanya
untuk melengkapi bukan menggantikan iklan konvensional.
Misalnya
saja Unilever memasang iklan di televisi, menjangkau mayoritas orang Indonesia.
Sekarang banyak orang nonton TV sambil memegang gadget.
Ini merupakan peluang bagi Mobile developer Indonesia untuk melengkapi
kekosongan yang ada.
Or call +62217357670
No comments:
Post a Comment