Mengikuti jejak
perusahaan induknya yaitu Facebook, Instagram merilis tools yang
mencegah untuk bunuh diri kepada 500 juta penggunanya.
Artinya jika melihat sebuah postingan Instagram seseorang yang dikhawatirkan akan melakukan tindakan bunuh diri. Berdasarkan anonim pelapor pada gambar seseorang yang ingin melakukan bunuh diri akan menerima pesan.
Orang yang berisiko bunuh diri itu bisa mengakses daftar sumber dari dalam aplikasi, mencakup rincian kontak, tips, dukungan, dan pilihan untuk pesan atau telepon pada teman. Instagram mengklaim bekerja sama dengan para ahli kesehatan mental, kelompok pendukung untuk menciptakan sumber daya yang baik.
Tidak seperti halnya Facebook, aplikasi berbagi foto ini lebih memberikan pendekatan hands-on dengan ikut secara aktif menjangkau orang-orang yang di rasa dapat menelusuri posting yang berkaitan dengan bunuh diri.
Ketika pengguna mengetik dalam hashtag yang menunjukkan kemungkinan untuk menyakiti diri sendiri, aplikasi ini secara otomatis akan menampilkan dukungan. Instagram sudah memblok daftar untuk memperbarui istilah, beberapa di antaranya hal yang berhubungan dengan menyakiti diri, seperti #thinspo, #loseweight, dan #probulimia.
Jangan lupa juga untuk kunjungi website resmi Codelabs Indonesia di http://www.codelabs.co.id sebagai Mobile Developer di Indonesia
Or call +62217357670
No comments:
Post a Comment