Monday, October 10, 2016
Waze Mengeluarkan Fitur "Ride Sharing"
Dengan maraknya layanan transportasi umum berbasis online, seperti taksi atau ojek online, Waze mengeluarkan fitur "Waze Rider" untuk mengembangkan jasa ride-sharing yang diuji coba di San Francisco, Amerika Serikat. Layanan Waze Rider ini berbeda dengan aplikasi transportasi umum online lainnya, karena driver dan penumpang hanya diperbolehkan untuk menggunakan fitur tersebut sebanyak dua kali perjalanan dalam satu hari. Tarif Waze Rider pun hanya $0,54 per mill (2,5 meter).
Fitur Waze Rider diperuntukan bagi para sesama komunitas pengguna Waze untuk saling mengenal satu sama lain dan menghemat biaya perjalanan dari titik A ke titik B. Fitur ini sementara bukan untuk mencari keuntungan atau mencari uang. Karena sistem ini dibuat memiliki tujuan agar ride-sharing dapat terus dilakukan guna untuk mengurangi kemacetan dan menghemat biaya perjalanan.
Untuk mendaftar sebagai driver Waze Rider pun tidak sulit seperti mendaftar sebagai driver transportasi umum online. Yang terpenting hanyalah user niat untuk memberikan tumpangan kepada user Waze lainnya. Dan dari situ Waze akan mendeteksi user lain yang membutuhkan tumpangan dengan rute perjalanan yang searah.
Namun belum ada konfirmasi lebih lanjut apakah Waze Rider akan beroperasi di Indonesia dan negara-negara lainnya. Mengingat fitur ini baru diuji coba di San Fransisco saja. Dan seperti halnya yang dilakukan oleh para Mobile Developer Indonesia yang selalu memperbaharui fitur-fitur pada aplikasi yang diciptakannya agar semakin mempermudah para user ketika menggunakan aplikasi tersebut.
Jangan lupa juga untuk kunjungi website resmi Codelabs Indonesia di http://www.codelabs.co.id sebagai Mobile Developer di Jakarta
Or Call +62217357670
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment